27 Sept 2014

Andai Angkot dikelola oleh negara

Ya...ketika membaca judul di atas kelihatannya menarik juga untuk dibaca...
Kenapa demikian?
Sebelumnya kita sudah sangat mengenal bahkan akrab sekali dengan yang namanya angkot.
Angkot adalah sarana transportasi masal yang biasa digunakan untuk mengantar pengguna jasanya ketempat tujuannya sesuai dengan trayek.
Angkot ini memang sangat membantu masyarakat dalam hal mobilitas disetiap harinya khususnya bagi masyarakat yang memang tidak memiliki kendaraan pribadi sedangkan mereka harus bepergian misalkan menuju tempat kerja disetiap harinya.
Namun, jika kita coba membawa kendaraan pribadi sering sekali kita dibuat kesal oleh supirnya yang suka bawa angkot seenaknya saja.
Kadang bawa angkot dengan ugal-ugalan, kadang berhenti seenaknya, kadang juga sering buat macet dengan ulahnya yang berhenti di badan jalan bahkan di tengah jalan.
Nah itu kadang yang membuat jengkel kita sebagai pengguna jalan juga...
Bisa jadi kemacetan jakarta atau daerah lain itu bisa disebabkan angkot juga.
Kenapa mereka demikian?
Mungkin ini disebabkan dengan terlalu banyaknya jumlah armada sedangkan para pengguna jasa mereka sudah mulai beralih ke kendaraan pribadi...karna sangat mudah sekali membeli kendaraan pribadi sekarang ini, kadang cuma modal foto copy KTP saja kita sudah bisa mengkredit motor.
Itulah yang membuat para supir angkot berbuat demikian, saling kejar-kejaran berebut penumpang, berhenti seenaknya untuk mengejar penumpang..itu semua mereka lakukan agar terpenuhinya setoran kepada juragan mereka atau enyang punya angkot tersebut.
Timbul sebuah gagasan, seandainya angkot dikelola oleh negara, jumlahnya dibatasi sesuai kebutuhan, supirnya digaji dengan layak...dan tak dibatasi pendapatannya...yang penting masyarakat terlayani.
Mungkin, enggak ada lagi yang namanya supir kejar-kejaran penumpang...dan tak ada lagi angkot yang bikin macet...
Semoga indonesia lebih baik.!!!

21 Sept 2014

Pelayanan Kesehatan Belum Merata

sumber pic : internet

Si Miskin tidak boleh sakit, kayaknya kata-kata itu masih layak untuk diankedotkan di Negara tercinta ini.

Apa yang kurang dari program pemerintah untuk meratakan pelayanan kesehatan di Indonesia ini?

Dari Program ke program pemerintah telah gencarkan dari mulai Kartu Sehat, Jamkesmas, Jamkesda sampai sekarang yang lagi ngetrenz BPJS.

Namun, yang namanya program pemerintah itu sudah pasti banyak yang memandangnya sebelah mata.

Terbukti di beberapa Rumah Sakit, masih banyak yang sangat membeda-bedakan pelayanan terhadap orang yang dijamin oleh program bantuan kesehatan sama orang yang tidak.

Kenapa ya???? Kok bantuan masih setengah-setengah, mungkin Rumah Sakit juga banyak yang terbentur oleh aturan itu sendiri.

Contohnya jika orang yang sakit dengan Jaminan BPJS itu sudah pasti terikat aturan, dari mulai tempat, pelayanan sampai Obat yang diberikan itu sendiri..

Jika obat yang dibutuhkan alias paten itu tidak masuk ke Paket/Aturan BPJS ya sudah pasti dapat obatnya yang Standar-standar saja.

Kenapa harus setengah-setengah?. Kami  sebagai bangsa juga sangat berterima kasih pada pemerintah yang sudah bisa sedikit meringankan beban kami. 

20 Sept 2014

Selamat Datang

Blog ini sengaja diciptakan bukan untuk bermaksud jelek... Tapi mencoba menggali apa yang jadi permasalahan bangsa kita...Mari kita Benerin Indonesia mulai dari diri dan sekitar kita