Rakyat Nolak BBM Naik | Kenapa?

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya tentang Naikkan BBM untuk menyelamatkan anggaran namun dampaknya menekan rakyat.

Iya memang seperti hal makan buah simalakama jika tak dicabut subsidi BBM maka akan semakin membebani Anggaran Negara, namun jika dicabutpun akan membuat rakyat tertekan bahkan mungkin akan mencekik rakyat.

Kenapa demikian, karena rakyat sudah sangat pengalaman dengan hal ini, terbukti pada masa pemerintahan sebelumnya ketika subsidi dikurangi alias Harga BBM dinaikkan maka akan berdampak besar sekali terhadap masyarakat.

Apa dampaknya dan kenapa Rakyat bersih keras menyuarakan aspirasi hati kecilnya bahwa tak pernah setuju atau menolak jika harga BBM dinaikkan? 

Yaitu berikut jawabannya :

1. Harga Sembako Naik

Setiap kenaikan Harga BBM pasti akan diikuti oleh kenaikan bahan makanan pokok kehidupan masyarakat, dari mulai harga minyak goreng, sayuran sampai gula , daging dan lain sebagainya pasti akan naik.

2. Harga Barang dan Elektronik Naik

Walaupun ini adalah kebutuhan skunder, tapi harga barang dan elektronik juga akan terkena imbasnya yaitu ikutan naik juga.

3. Tarif Angkutan Naik

Nah salah satu faktor yang menyebabkan semua harga ikutan naik, yaitu biaya transportasi yang nota bene menggunakan BBM untuk segala aktivitasnya. Udah dipastikan tarif atau biaya transportasi juga akan ikut naik.

Maka sudah pasti biaya angkutan untuk distribusi barang atau sembako akan naik, dan pedagangpun tak mau rugi maka akan membebankan biaya kerugian itu ke harga barang yang mereka jual makanya harganya sudah pasti naik.

4. Nelayan akan sengsara

Sudah sangat sering mereka rasakan mengenai kelangkaan BBM untuk mengisi bahan bakar Kapal atau perahu untuk mereka berlayar mencari ikan.

Jika ditambah dengan beban harga BBM itu naik, maka akan menambah lengkaplah penderitaan nelayan.

Jika mereka tak sanggup melaut karena tak sanggup beli BBM ataupun susah untuk mendapatkan BBM , terus anak bininya makan apa .

5. Biaya Produksi Naik

Selain biaya transportasi yang menjadi sebab para produsen menaikan harga produknya.

Ya biaya produksinya juga yang menjadi sebab harga produk suatu barang naik.

Karena mesin yang buat memproduksi barang kan juga membutuhkan BBM.

Dan masih banyak lagi alasan kenapa rakyat bersih keras menolak harga BBM dinaikkan.

Akan tetapi, dibalik ini juga pemerintah lebih tahu mana yang lebih baik buat negara ini. Asal jangan sampai salah langkah saja.

BBM tetap dinaikkan, harga barang tidak terkendali dan ikut mengalami kenaikan, gaji buruh tetap rendah, biaya hidup semakin meningkat. Tetapi, tak menyelesaikan masalah hanya menambah masalah.

Dan semoga Anggaran Negara memang benar-benar stabil dengan dicabutnya subsidi BBM.