2 Oct 2014

Hati-hati berbagai modus PENIPUAN

Gambar : internet

Setelah Tahun 1998, Ekonomi Indonesia mengalami penurunan, sehingga kemiskinan merajalela di bumi Indonesia ini.

Lapangan pekerjaan yang diidamkan semakin sulit, ketika lulus sekolah jangankan SMA lulus perguruan tinggi saja setelah mendapatkan ijazah, kehidupan nyata yang beratpun seakan dimulai.

Itu dikarenakan lapangan pekerjaan yang sulit sehingga pengangguranpun bertambah.

Ekonomi sulit inilah yang membuat kita semua putar otak bagaimana cara bertahan hidup. Sehingga banyak bayi-bayi yang tidak bisa minum susu karna orang tuanya yang tak bisa membeli susu, kadang juga ada orang tua yang rela meminum racun sekeluarga dikarenakan hidup susah yang berkepanjangan.

Dikarenakan semua itulah banyak orang yang menghalalkan berbagai macam cara demi mendapatkan kehidupan yang layak, sehingga sudah tak heran lagi banyak berbagai modus yang dijalankan oleh para penipu. Berikut adalah beberapa modus penipu baru-baru ini diantara banyaknya modus yang berkembang :

1. Modus Jual Jam

Ya, jangan heran dengan adanya modus ini, modus tersebut biasanya digancarkan di jalan-jalan ibu kota, khususnya bagi kalian yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, modus ini dengan cara "biasanya dengan menggunakan mobil dan tiba-tiba menghampiri targetnya yang berada di pinggir jalan yang mereka pastikan bahwa target tersebut punya uang yang lebih, si penipu itu biasanya menghampiri si target dengan berpura-pura menanyakan pom bensin dan ujung-ujungnya bilang bahwa dia kehabisan uang untuk pulang dan meminta tolong ke si target dengan cara menjual jam yang ada di tangannya, biasanya dia memperlihatkan jam yang berlapis emas (katanya) dan meyakinkan si target dengan memperlihatkan bon waktu dia beli, imbuhnya sih berapa saja sedikasihnya yang penting cukup untuk bensin dan tol, biasanya dia dengan memohon dan memasang muka melas...sehingga si target pun biasanya memberikan uang dan terpaksa atau mungkin bisa tergiur sekaligus menolong orang, tergiur dengan melihat bon dan katanya berlapis emas itu. Ya sudah pasti jika kita kunjungi toko yang tertera di bon itu, tidak akan kita temui toko tersebut alisa fiktif dan sudah pasti jamnya juga kawe - kawean.

2. Modus Menemukan Hape

Ini dia modus baru-baru ini terjadi juga, biasanya si penipu itu beroperasi di tempat-tempat keramaian seperti Mall atau pasar.

Seperti dengan modus-modus sebelumnya,biasanya si penipu itu membidik target yang sedang berbelanja atau memang menurut mereka cocok untuk ditipu.

Modus ini biasanya dilakukan dengan menghampiri si target yang sedang sibuk belanja sehingga dapat dialihkan sejenak perhatiannya ke si penipu.

Nah, biasanya si penipu dengan berpura-pura telah menemukan sebuah Hand phone dan menawarkan kepada kita untuk membelinya, Hand Phone yang biasa ditawarkan si penipu tersebut biasanya hand phone yang berkelas, dan meminta bayaran seadanya yah biasanya harga yg ditawarkan memang menggiurkan di bawah standar, yang penting jadi uang "katanya"!.

Setelah kita lihat-lihat Hape tersebut, biasanya setelah kita sibuk mengeluarkan dompet untuk membayarnya si penipu itu berkata " saya matiin dulu ya...takut enyang punya telepon ", dengan sigapnya si penipu itu menukar Hape yang Asli dengan Hape mainan atau dumy... Yah sudah pasti, siap-siap kecewa kalau kita sudah sampai rumah. 

3. Modus Minta Ongkos 

Ini juga bisa membuat kita tertipu, dengan menyalah gunakan atau mempermainkan rasa ibah orang, si penipu ini bekerja.

Modus ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu paruh bayah dengan membawa anak dan penampilan usang,

Biasanya si penipu ini menghampiri orang yang dia rasa orang itu baik atau dermawan.

Dengan alasan mau pulang kehabisa ongkos , si ibu itu menghampiri si target dan meminta tolong dan meminta uang agar dia bisa pulang.

Setelah membuat orang ibah dan memberikan uang ke si ibu, si ibu itupun menggancarkan modusnya ke orang lain juga... Nah, padahal dirasa uang itu sudah cukup untuk pulang , tapi kok? Si ibu minta ke tiap orang dengan modus yang sama...wahh kalau satu orang ngasih 20 ribu kalau 10 orang udah 200 ribu dah...hadeuhh!!!

4. Modus Jualan dengan memelas minta tolong

Modus ini biasa dilakukan oleh orang yang biasa jualan keliling, misalkan jualan sandal, nah ...modus ini sama dengan modus si ibu-ibu tadi.

Biasanya menawarkan barang daganganya dengan berpura-pura ," memohon untuk dibeli, karena mau pulang tidak punya ongkos dan belum makan seharian"

Hadeuh... Ada ada saja...menghampiri tiap orang dengan alasan yang sama.

5. Modus Ban Kempes

Modus ini mungkin kalian sudah banyak mengetahui , target yang biasa mereka incar itu orang yang biasa berkendara menggunakan mobil kemana-mana sendirian.

Biasanya mereka itu mengincar si target dengan mempelajari keseharian mereka, biasa pulang lewat mana dan jam berapa saja.

Jika ada kesempatan, si penipu dan komplotanya itu menghampiri target , yang satu memepet mobil dan berpura-pura memberitahu bahwa kendaraan anda bermasalah misalkan bannya bocor, tapi setelah kita berhenti dan mengecek kendaraan dan tanpa sadar komplotan yang lainnya membuka pintu sebelah dan menggasak tas atau apa saja yang ditaro di mobil si target.

Nah...sudah dipastikan, barang kita pasti lenyap...


Pokonya untuk kalian-kalian berhati-hatilah, ya boleh lah kita berbuat baik kepada orang tapi kita pastikan dulu sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan kebaikan kita.

Ini adalah sebagian kecil saja dari modus - modus penipuan itu.. Belum lagi ada penipuan-penipuan yang digancarkan lewat internet

Misalkan dengan toko online palsu, modus cari uang di internet dan ujung-ujungnya hanya menjual software atau e-book saja.

Kata bang napi " WASPADALAH -WASPADALAH"


No comments:

Post a Comment