Calon tunggal yang disodorkan oleh Presiden Joko widodo yang memiliki nama Komisaris Jendral Budi Gunawan ini akan dijadikan sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada 9 Januari 2015 kemarin menjadi kontroversial diantara kalangan pengamat negeri ini.
Pasalnya Calon Tunggal tersebut termasuk yang santer disebut-sebut memiliki rekening gendut, yang menjadi persoalan dan membuat para kalangan menilai bahwa Jokowi terlalu cepat memutuskan Budi Gunawan sebagai calon .
Dan yang sangat disayangkan bahwa jokowi tidak melakukan konsultasi atau membawa nama tersebut untuk dilakukan evaluasi dahulu oleh pihak KPK dan PPATK seperti prestasinya dalam melakukan pemilihan Menteri yang menemani kabinet yang beliau pimpin.
Akan tetapi mudah-mudahan pilihan yang kontroversial ini dapat sesuai keinginan rakyat, karena secara prestasi Budi Gunawan pun memiliki prestasi di Jabatan-jabatannya terdahulu.
Budi Gunwanpun pernah memiliki dua kecakapan sebagai Kapolda Jambi dan Kapolda Bali.
Dan siapapun nanti yang akan terpilih dan memangku jabatan tersebut, mudah-mudahan bisa membawa perubahan khususnya di sektor keamanan kepolisian.
No comments:
Post a Comment