Fogging bikin manja

Bicara musim hujan bicara juga tentang penyakit, di musim hujan ini jika kita tidak bisa menjaga diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat, bisa gampang terkena penyakit.

Penyakit itu diantaranya batuk, filek, demam, sakit kepala hingga penyakit yang juga rentan mematikan yaitu DBD.

Penyakit demam berdarah ini bisa terjadi pada siapa saja, sebab penyakit ini biasa terjadi bukan hanya karena prilaku hidup kita yang bersih, namun perilaku kita juga dalam menjaga lingkungan kita.

Pencegahan penyakit ini biasanya ketika terdapat korban yang terkena DBD, warga pasti langsung teriak minta fogging sama bapak RT setempat.

Padahal walaupun ada beberapa keuntungan dengan menggunakan fogging, fogging juga dapat memberikan beberapa kerugian.

Misalnya, dikarenakan terlalu sering dan penakaran obat yang dipakai kurang pas dapat memberikan kekebalan tersendiri terhadap nyamuk tersebut.

Belum lagi, fogging ini terkesan membuat warga sendiri manja, yang inginnya selalu instan dalam memberantas perkembangan nyamuk tersebut.

Padahal, yang lebih efektif pencegahan nyamuk tersebut harus dilakukan mulai dari perilaku kita sendiri dalam menjaga lingkungan.

Mulai dari hal terkecil, kita melakukan pemberantasan sarang nyamuk yaitu jika kita melihat barang-barang atau sampah yang tergenang air, kita kubur dan jangan sampai plastik-plastik tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk nyamuk berkembang biak.

Menguras bak mandi kita setidaknya satu minggu dua kali, agar jentik-jentik yang ada di bak mandi bisa kita minimalisir.

Membersihkan got depan rumah, memotong rumput liar di pekarangan rumah dan lain sebagainya.

Cobalah kita sedikit beralih dari kebiasaan kita yang sebentar-sebentar jika ada korban DBD selalu minta di fogging.

Hal ini tidak dilarang, hanya saja kadang itu membuat kita manja dan tidak peduli terhadap lingkungan di sekitar kita.