Panggung politik saling bergoyang, kubu ini dan kubu itu, panggung hiburan paripurna di gedung Dewan sudah mulai berhenti.
Nah sekarang ada apa dengan pemerintahan sekarang, apakah masih soal kekuasaan ataukah masih sebuah drama pencitraan.
Mungkin rakyatpun sudah enggan perhatikan negara dan sudah bosan dengan segala pemberitaan.
Pencalonan BG sebagai Kapolri menuai kecaman dari para penggiat anti korupsi atas dugaan rekening gendutnya.
Sampai KPK pun menyangkakan BG dengan keputusan tersangka. Dan keputusan ini dinilai terlalu terburu-buru dan dianggap kalangan berbau politik.
Namun hasil dari fit n propertes BG lolos hasil itu.
Muncul lah beberapa foto kemesraan abraham samad sebagai ketua KPK dengan Miss Indonesia. Hal ini banyak yang menjadi anggapan sebagai serangan untuk sang ketua.
Dan yang terakhir muncul juga sebuah tulisan yang Rumah Kaca Abraham Samad, yang di dalamnya juga seakan menyerang sang ketua dengan politiknya. Namun, hal ini juga harus lebih diklarifikasi tingkat kebenarannya.
Pagi ini, jum'at 23/01/2015 sang wakil (Bambang Widjojanto) yang dikabarkan ditangkap oleh Bareskrim usai beliau mengantarkan anaknya ke sekolah, Bareskrim pun belum memberikan keterangan terkait itu.
Publik pun semakin bertanya? Ada apakah ini? Kepercayaan publik harus diberikan ke mana?
Namun yang jelas kita tunggu saja apa yang terjadi, dan semoga hukum yang ada di Indonesia tetap ditegakkan.
Semoga Bapak Presiden konsen menjalankan roda pemerintahan demi indonesia lebih baik.
KPK juga semoga tidak terganggu dengan apa yang menimpa sang ketua dan wakilnya dan tetap konsen dalam memberantas korupsi di Negeri ini.
Dan Polri juga semoga tetap konsen dalam mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum seadil-adilnya.
No comments:
Post a Comment