Mafia di Indonesia

Mafia secara bahasa sudah memiliki arti yang sangat luas yang dalam hal ini mafia itu sendiri berkembang menjadi arti dari sekelompok besar yang berkumpul melakukan kejahatan secara terorganisir.

Mafia ternyata tak hanya kita kenal di film-film barat atau mandarin saja, sekarang secara nyata di negara kita banyak sekali mewabah mafia-mafia yang melakukan tindakan kejahatannya di negeri ini, di antaranya yaitu

1. Mafia Perdagangan Manusia

    Sudah bukan rahasia lagi, perdagangan manusia di Indonesia juga banyak terjadi, ada beberapa yang terungkap dan ada pula yang masih belum sama sekali tercium jejaknya.

Perdagangan manusia ini beragam dari mulai menjanjikan pekerjaan kepada gadis-gadis kampung untuk bekerja di kota, namun kadang sebaliknya mereka dijadikan bahan eksploitasi bahkan bisa dijadikan wanita penghibur dan lain sebagainya.

Selain orang dewasa atau gadis gadis yang baru beranjak dewasa, juga melibatkan perdagangan bayi yang baru lahir atau balita.

Tujuannya pun beragam, bisa dijual ke tempat yang memang dibutuhkan atau kadang lebih teganya lagi diambil organ tubuhnya. Ehmmm sungguh tidak manusiawi.

2. Mafia di Laut

 Mafia ini bergerak secara terorganisir untuk mencuri kekayaan alam yang ada di lautan seperti di antaranya yaitu kekayaan ikan yang ada di negara maritim ini.

Sehingga jangan heran, jika kita itu masih saja mengimpor keperluan rumah tangga yang nota bene di indonesia ini banyak tersedia, contohnya garam, negara kita masih harus mengimpor garam untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mungkin sistem perdagangannya yang diatur sedemikian rupa oleh oknum-oknum tertentu.

3. Mafia di Hutan

Sudah pernah kita dengar, sudah banyaknya hutan kita berkurang dan banyak ditebang pepohonannya dan bahkan ada yang sengaja mengurus surat-surat dan mengambil hak milik lahan hutan yang jelas-jelas merupakan hutan lindung yang bukan milik pribadi tapi milik negara.

Mereka bisa mendirikan perhotelan dan bangunan-bangunan lainnya secara legal padahal itu semua mereka atur dengan sedemikian rupa yang tentunya melibatkan beberapa penanggung jawab akan hutan tersebut.

4. Mafia Migas

Sama seperti mafia-mafia yang tadi disebutkan di atas, mafia ini bergerak secara terorganisir yang tentunya melibatkan orang-orang dalam yang bertanggung jawab akan migas tersebut.

5. Mafia perijinan

Di Indonesia berbicara masalah perijinan kadang tidak bisa melihat secara nyata suatu keadaan, dan hal tersebut bisa lebih mudah apabila ada uang.

Yang seharusnya tidak layak bisa menjadi layak.

6. Mafia hukum

Kepercayaan masyarakat terhadap hukum masih sangat minim, itu diakibatkan kadang banyaknya ketidak adilan yang terlihat di negeri ini.

Yang berkuasa dan yang berduit masih menjadi orang yang bebas mengatur peradilan di negara ini.

Yang salah bisa bebas, yang benar bisa disalahkan itu tergantung siapa yang mengaturnya.

7. Mafia Aset

Aset negara yang begitu banyak bisa jadi secara administrasi akan lemah, diantaranya masih banyaknya aset yang belum memiliki surat-surat yang lengkap.

Inilah yang kadang orang-orang tertentu bisa bermain yaitu dengan menjual aset-aset negara yang belum jelas tersebut.

Mungkin kalian pernah mendengar banyak aset negara yang tiba-tiba dimiliki secara pribadi oleh orang-orang tertentu.

8. Mafia Bola

Para pecinta sepak bola mungkin pernah mendengar tentang mafia bola ini, mafia bola ini biasanya bisa kita lihat adanya pengaturan skor pertandingan yang mungkin bisa jadi adanya penyuapan oleh oknum tertentu terhadap wasit atau pemain-pemain penentu pertandingan.

9. Mafia Narkoba

Penjualan dan penyelundupan narkoba ke tanah air memang sulit juga untuk diberantas, karena kenapa hal iti bisa saja terjadi banyaknya mafia mafia yang tumbuh subur karena dipupuk oleh pihak yang berwenang juga.

Dan masih banyaknya pelabuhan-pelabuhan yang secara keamanannya masih sangat lemah sehingga mudahnya para mafia narkoba keluar masuk tanah air ini untuk melakukan segala aksinya.

Belum lagi, banyaknya mafia yang mendirikan pabrik-pabrik terselubung untuk meracik dan membuat narkoba tersebut.

10. Mafia Curanmor

Adanya jaringan penerima atau penadah dan pemasok menjadikan pelaku curanmor juga menjadi tumbuh subur di negara ini.

Dengan banyak dan mudahnya orang memiliki kendaraan bermotor ini menjadi pemicu terbukanya kesempatan si pelaku melakukan aksinya.

Begitu banyak mafia di negara ini, dan masih banyak mafia lainnya yang tidak kami sebutkan, semoga indonesia mempunyai badan sendiri yang senantiasa memberantas pergerakan mafia-mafia ini.